LAKUKANLAH YANG LEBIH

Written on 11/01/2023
GBI Bukit Kalvari


Shalom Jemaat Tuhan.

Memasuki bulan yang baru dengan tema yang baru “LAKUKANLAH YANG LEBIH” yang terambil dari Matius 5:44-45 yang berbunyi: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baikdan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.”

Melakukan yang lebih merupakan bentuk wujud dari kasih. Sebagai orang Kristen (orang yang percaya Kristus) kita dituntut untuk selalu melakukan yang lebih sebab Allah telah lebih dahulu melakukannya kepada kita semua (1 Yoh. 4:19). Didalam ayat yang menjadi rhema firman Tuhan ini (Mat. 5:44-45) dikatakan bahwa kita harus mengasihi musuh kita dan berdoa bagi orang-orang yang menganiaya kita. Hal ini tentu sangat sulit untuk dilakukan, sebab sebagai manusia kita cenderung menghindari orang-orang yang telah berbuat jahat kepada kita sebagai bentuk mekanisme pertahanan dan melindungi diri. Namun, Yesus berkata dan mengajarkan kepada kita semua untuk melakukan yang sebaliknya, bukan menghindari orang-orang yang telah berbuat jahat kepada kita, melainkan kita harus mengasihi dan mendoakan mereka.

Ketika kita mengasihi musuh kita dan mulai berdoa memberkati mereka, mungkin Tuhan tidak langsung mengubahkan mereka menjadi seperti apa yang kita doakan, tetapi Tuhan pasti mengubahkan kita (hati kita) sehingga kita mampu untuk dapat mengasihi mereka dengan tulus seperti kasih Tuhan kepada kita. Tuhan ingin kita hidup berdamai yang seorang dengan yang lain dalam kasih, untuk itu lakukanlah yang lebih sehingga kasih Tuhan itu terpancar nyata didalam kehidupan kita.

Jika kita baca diayat selanjutnya (ay. 46-48), Yesus mengajarkan dengan penjelasan yang sangat jelas sekali bahwa sebagai orang-orang yang percaya kepada-Nya dan mengenal Allah tentu harus hidup berbeda dari orang-orang yang tidak mengenal Allah, dan cara untuk membedakan orang-orang yang mengenal Allah dengan yang tidak mengenal Allah adalah dengan melakukan lebih dari yang seharusnya. Jika kita hendak mengasihi, kasihilah sesama kita tanpa memandang status jabatan, gelar, kekayaan, dan lain sebagainya. Dan kalau kita hendak menyapa, janganlah kita hanya menyapa orang-orang yang kita kenal saja, melainkan sapalah juga setiap orang yang kita temui baik secara sengaja maupun tidak sengaja, berlakulah ramah seorang terhadap yang lain.

Jadi saudara, jika kita sungguh-sungguh mengenal Allah maka kita akan tahu dengan jelas bahwa ajaran-Nya sangat bertentangan dengan ajaran dunia. Dunia mengajarkan kita untuk peduli kepada mereka yang juga peduli kepada kita, memberi kepada mereka yang juga memberi kepada kita. Namun Allah mengajarkan kita untuk mengasihi bukan hanya kepada mereka yang mengasihi kita, melainkan kepada musuh kita sekalipun kita harus mengasihi. Janganlah kita bersunggut-sunggut dan berbantah-bantah melakukan segala perintah dan ajaran-Nya, tetapi lakukanlah dengan penuh rela hati dan sukacita seperti untuk Tuhan (lihat Kol. 3:23-24) karena dengan demikianlah kita menjadi anak-anak dari Bapa yang di sorga.

- Pdt. Ade Manuhutu -

 

"Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang  tidak benar."

Matius 5 : 44 - 45