Menang Dalam Perang

Written on 11/29/2019
GBI Bukit Kalvari


Tema kita dalam bulan ini tentang “WINNING THE BATTLE” yang artinya “MENANG DALAM PERANG”. Perlu kita ingat bahwa dunia ini adalah gelaga pertandingan bagi kehidupan kekal. Setiap kita harus mempersiapkan diri kita masing-masing untuk kehidupan kekal kita. Apakah kita akan mendapatkan kehidupan kekal, ataukah kebinasaan kekal? Semuanya tergantung keputusan kita, sebab kebebasan untuk memilih kehidupan itu telah diberikan Tuhan seutuhnya kepada kita. Oleh sebab itu kita secara pribadi bertanggung jawab penuh atas kehidupan kekal yang kelak akan menjadi bagian kita.

Kita semua tahu bahwa keinginan dunia ini tidak akan ada habisnya jika diikuti. Setiap waktu pasti berubah-ubah. Dimulai dari keinginan yang kecil hingga menjadi dosa yang tak terhitung banyaknya. Dan dijaman sekarang, dosa-dosa yang dilakukan tersebut telah dianggap menjadi sesuatu yang biasa untuk dilakukan. Dan tidak sedikit juga anak-anak Tuhan yang terjerumus di dalamnya. Oleh sebab itu, perlu kita perhatikan lagi senjata pertahanan kita dalam perjuangan melawan keinginan-keinginan dunia ini. Sebab firman Tuhan berkata bahwa siapa bersahabat dengan dunia, ia menjadikan dirinya musuh Allah (lihat Yak. 4:4).

Jika kita lihat dalam pernyataan rasul Paulus di dalam 2 Kor. 10:3, dikatakan bahwa “memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi”.

Rasul Paulus secara tidak langsung menyatakan dengan tegas kepada kita semua bahwa kehidupan di dunia ini hanya bersifat sementara, akan ada kehidupan kekal yang menanti kita. Oleh sebab itu kita harus berjuang untuk mendapatkan kehidupan kekal itu. Dan prinsip-prinsip kehidupan kekal itu telah diajarkan oleh Kristus Yesus ketika ia datang ke dunia ini. Oleh sebab itu Paulus dengan yakin dapat berkata bahwa “kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup meruntuhkan benteng-benteng” (2 Kor. 10:3b-4). Di dalam surat Paulus kepada Jemaat di Efesus pun dikatakan bahwa “karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging” (lihat Ef. 6:12) dan senjata-senjata yang diperlukan dalam perjuangan tersebut telah dijelaskan di ayat-ayat selanjutnya (Ef. 6:13-18). Jadi, segala sesuatu yang kita perlukan dalam pertandingan-pertandingan iman yang akan kita jalani telah disediakan-Nya bagi kita, bahkan kemenang-an pun telah diberikan-Nya bagi kita, tinggal bagaimana kita meraih dan mempertahankan kemenangan tersebut di dalam hidup kita hingga saatnya kita mendapatkan kehidupan kekal tersebut.

Di dalam 2 Kor. 10:5 dikatakan bahwa “kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus”, dari ayat ini jelas sekali kita melihat bahwa setiap orang yang mencintai dunia ini jelas akan menentang pengenalan akan Allah. Hal tersebut disebabkan oleh keinginan dan keangkuhan manusia yang secara tidak sadar telah melekat pada diri seseorang sejak awal mula manusia jatuh dalam dosa. Oleh sebab itu, sebagai manusia kita perlu melekatkan diri kepada Tuhan dan menawan segala pikiran, keinginan dan kehendak kita serta menaklukkannya kepada Kristus. Sebab segala sesuatu tentang dunia ini hanyalah berkisaran tentang keangkuhan hidup (saling pamer, saling iri, kemudian secara tidak langsung saling membunuh baik itu secara fisik maupun secara karakter/mental).

Lalu, bagaimanakah caranya agar kita dapat menang dalam peperangan?

  1. Miliki pengenalan yang benar akan Allah (Yoh. 17:3)
  2. Berdiri teguh dalam iman yang benar akan Allah (1 Kor. 15:58)
  3. Menawan segala pikiran dan keinginan daging kita serta menaklukkannya kepada Kristus (2 Kor. 10:5)
  4. Gunakan selengkap senjata Allah (Ef. 6:13-18)
  5. Berjaga-jaga dan siap sedia setiap waktu (1 Pet. 5:8)

Marilah kita tetap setia menjalankan setiap pertandingan iman yang diwajibkan bagi kita semua dengan penuh optimis dan antusias, sebab kemenangan telah diberikan-Nya bagi setiap kita (1 Kor. 15:57).

 

- Pdt. Ade Manuhutu -

 

“karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,”

2 Korintus 10 : 4-5