Shalom umat kesukaan Allah, dalam tema lanjutan kita di bulan April yang berjudul “DON’T ACT THOUGHTLESSLY, BUT UNDERSTAND (JANGAN BERTINDAK TANPA BERPIKIR, TETAPI MENGERTI)” merupakan tema khusus yang Tuhan berikan bagi kita semua.
Kita melihat bahwa di jaman sekarang ini semakin banyak orang yang bertindak tanpa berpikir. Mereka melakukan segala sesuatu atas dasar keinginan hati mereka, karena tuntutan gaya hidup dan juga ada yang disebabkan karena pergaulan. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam memilih pergaulan, jangan sampai kita terjerumus dalam pergaulan yang salah yang kemudian menjadikan kita sama seperti teman-teman pergaulan kita tersebut. Sebab di dalam firman Tuhan jelas dikatakan bahwa “siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang” (Amsal 13:20).
Di dalam ayat yang menjadi tema kita bulan ini yang terambil dalam Efesus 5:17 berkata “Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan”. Oleh sebab itu, didalam melakukan segala sesuatu, dalam berpikir, bertindak maupun berkata-kata hendaklah kita bertanya pada diri kita masing-masing, “Jika saya berkata/bertindak seperti ini, apakah Tuhan berkenan?”. Di ayat sebelumnya (ayat 10), dikatakan “ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan”, oleh sebab itu hendaklah setiap kita memiliki hati yang mau dibentuk dan diajar oleh Tuhan melalui perantara kuasa Roh Kudus. Jangan keraskan hati kita sehingga kita benar-benar mengerti kehendak Tuhan dan apa yang berkenan kepada-Nya.
Karena itu saudara, perhatikanlah dengan seksama bagaimana kita hidup (ay. 15). Apakah kita sudah hidup sesuai dengan kehendak Tuhan? Apakah kita sudah mempergunakan kesempatan (waktu) yang diberikan-Nya dengan bijak? (ay. 16) Jangan terhanyut dengat keadaan sekitar kita, dengan berita-berita yang mulai mengemparkan di seluruh belahan dunia, tetapi marilah kita tetap pegang teguh kebenaran firman Tuhan, sehingga kita dapat berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu, karena kita tidak hanya mempunyai dasar prinsip yang kuat melainkan kita juga mengerti akan kebenaran firman tersebut. Jika kita telah dilahirkan sebagai anak-anak terang, maka biarlah terang itu bercahaya atas kita melalui setiap perkataan, tindakan bahkan hal-hal yang masih berupa pemikiran-pemikiran serta rencana di dalam hati kita, biarlah segala hal tersebut sesuai dengan kehendak Tuhan atas setiap pribadi kita.
Jadi, saudara.. untuk dapat mengerti kehendak Tuhan dibutuhkan:
- Hati yang mau dibentuk dan diajar. Karena untuk menjadi anak-anak Allah, akan ada proses penyangkalan diri dan memikul salib. Untuk itu kita harus siapkan hati kita untuk mau dibentuk dan diubah sesuai keinginan Tuhan.
- Pergaulan yang baik. Pilihlah pergaulan yang baik dan yang takut akan Tuhan, yang membangun dalam roh dan kebenaran. Sebab karakter serta kebiasaan teman-teman kita secara tidak langsung akan menjadikan karakter serta kebiasaan kita juga. (lihat 1 Kor. 15:33)
- Hikmat Tuhan. Jika kita memperhatikan setiap ayat-ayat firman Tuhan, disampaikan bahwa hikmat itu ialah takut akan Tuhan (lihat Ayub 28:28, Maz. 111:10, Ams. 9:10. Jadi, ketika kita hidup takut akan Tuhan, maka hikmat Tuhan itu akan diberikan kepada kita, sehingga kita tidak akan salah dalam bertindak serta berkata-kata.
- Taat dan setia. Setelah menerima hikmat Tuhan, tanpa ketaatan dan kesetiaan, kita akan sangat mudah melakukan hal-hal bodoh yang berdasarkan pengertian kita sendiri. (lihat Ams. 3:5)
Marilah setiap kita menjadi pribadi yang bijak dalam segala sesuatu, baik itu dalam berkata-kata, perbuatan, dalam mengambil keputusan-keputusan hidup bahkan dalam membagikan berita-berita sehingga kita tidak hanya menyandang status sebagai anak-anak terang, melainkan terang Tuhan itu terpancar nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Selamat berjuang melanjutkan pertandingan iman, Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita sekalian.
- Pdt. Ade Manuhutu -
"Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan."
Efesus 5 : 17