SIAP ATAU TIDAK, TUHAN DATANG KEMBALI

Written on 05/01/2020
GBI Bukit Kalvari


Shalom Jemaat Tuhan yang terkasih. Di bulan ini tema kita “SIAP ATAU TIDAK, TUHAN DATANG KEMBALI” yang terambil dari Matius 24:42 “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu akan datang” mengaskan kepada kita semua untuk selalu siap akan hari kedatangan Tuhan.

Ada suatu peribahasa Indonesia yang tidak asing lagi di telinga kita, yaitu “Sedia payung sebelum hujan”. Sama seperti peribahasa ini, demikian juga hari kedatangan Tuhan. Kita tidak akan pernah tahu kapan hari itu akan tiba, tapi kita dapat bersiap dan berjaga-jaga bilamana hari itu tiba kita telah siap untuk menyambut-Nya.

Suatu kebenaran firman Tuhan yang selama ini telah diajarkan kepada kita semua tentang kedatangan Tuhan, bahwa Tuhan akan datang terlebih dahulu dalam awan-awan di angkasa, membangkitkan orang-orang yang mati didalam Dia dan mengubah tubuh kita (orang-orang percaya dan orang benar) menjadi tubuh kemulian serta mengangkat kita semua untuk bersama-sama menyongsong Tuhan di angkasa dalam kemuliaan-Nya (lihat 1 Tes. 4:16-17; 1 Kor. 15:50-58). Setalah masa pengangkatan ini, barulah Hari Tuhan  itu tiba. Hari Tuhan berbicara tentang hari kedatangan Tuhan kedua kalinya di bumi untuk membalas setiap orang menurut perbuatannya (lihat Mat.16:21-28).

Namun, sebelum hari itu tiba, firman Tuhan juga memberitahukan kepada kita akan tanda-tanda dimana hari itu akan tiba sehingga kita tidak binggung, bimbang serta gelisah menantikan hari tersebut. Tanda-tanda itu haruslah didahului dengan murtad dan diikuti dengan manusia durhaka yang duduk di Bait Allah serta yang mau menyatakan dirinya sebagai Allah (2 Tes. 2:1-4). Jika kita melihat lebih lanjut dalam kebenaran firman Tuhan di dalam 2 Tesalonika 2, dikatakan bahwa kedurhakaan itu telah mulai bekerja tetapi masih sembunyi-sembunyi (ay. 7), kedatangan si pendurhaka ini diikuti oleh rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu (ay. 9). Jadi saudara, kita harus benar-benar hidup dalam kewaspadaan dan berjaga-jaga senantiasa, ujilah segala sesuatu dan mintalah hikmat Tuhan untuk menyertai setiap kita sehingga kita dapat membedakan manakah yang benar-benar datang dari Tuhan atau yang sengaja datang untuk menyesatkan kita sehingga kita berpaling dari jalan-Nya yang benar. Ingat, firman Tuhan berkata bahwa dari buahnyalah kita akan dapat mengenal mereka (Mat. 7:15-16).

Sebagai orang percaya yang telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, tentu telah menerima janji keselamatan yang Tuhan Yesus berikan melalui karya penebusan dosa di atas kayu salib.  Namun ingat, keselamatan yang diberikan Tuhan kepada kita hanyalah satu kali, sebagaimana Kristus hanya satu kali mempersembahkan diri-Nya sendiri mati diatas kayu salib untuk menebus dosa setiap kita. Oleh sebab itu, marilah kita tetap setia mempertahankan janji keselamatan yang telah diberikan-Nya bagi setiap kita yang percaya kepada-Nya serta berjaga-jaga senantiasa hingga waktu yang ditetapkan-Nya tiba. Janganlah kita memandang rendah nasihat untuk berjaga-jaga ini, melainkan haruslah kita menaruh perhatian serta fokus kita akan hal berjaga-jaga ini sehingga hari Tuhan itu tidak datang menimpa kita seperti suatu jerat. Jagalah hati, pikiran, tingkah laku, tindakan serta seluruh keberadaan kita (tubuh, jiwa dan roh) supaya kita boleh beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu dan supaya kita dapat tahan berdiri di hadapan Anak Manusia (lihat Luk. 21:34-36).

- Pdt. Ade Manuhutu -

 

"Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang."

Matius 24 : 42