TETAP SETIA HINGGA KEDATANGAN TUHAN

Written on 07/01/2020
GBI Bukit Kalvari


Tema kita dalam bulan Juli 2020 ini berbicara tentang “TETAP SETIA HINGGA KEDATANGAN TUHAN” yang terambil dari 2 Petrus 3:14, “Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia”.

Dalam menantikan segala sesuatu, dibutuhkan kesabaran, ketekunan dan kesetiaan. Jika salah satu dari ketiga hal ini tidak dilakukan, maka kita akan dengan mudahnya beralih dari penantian tersebut.

Sama halnya ketika kita menantikan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk menjemput kita di awan-awan dan mengubah tubuh kita menjadi tubuh kemuliaan serta berada bersama-sama dengan Dia dalam kemuliaan-Nya. Kita memerlukan ketiga hal ini (3K - Kesabaran, Ketekunan dan Kesetiaan). Kita harus sabar memikul salib dan menanggung setiap pergumulan hidup kita, kita harus tekun dalam berdoa dan mengerjakan tugas-tugas kita selama kita ada di dunia ini, serta kita harus setia menanti kedatangan-Nya.

Jika kita melihat ayat tema kita bulan ini dalam terjemahan firman Allah yang hidup (FAYH), dikatakan: “Sahabat-sahabat yang saya kasihi, sambil menantikan kejadian-kejadian ini dan kedatangan Tuhan, berusahalah hidup tanpa dosa; dan berdamailah dengan setiap orang, supaya Saudara menyenangkan hati-Nya pada waktu Ia datang lagi.” ayat dalam terjemahan ini memberitahukan kita dengan lebih jelas lagi bahwa kita harus hidup menyenangkan hati Tuhan selama kita hidup di dunia ini sambil menantikan kedatangan-Nya, yaitu hidup yang berkenan kepada-Nya, mengasihi Dia serta takut (hormat) akan Dia.

Kalau kita lihat diayat selanjutnya (ay. 15) dikatakan bahwa waktu-waktu sekarang ini adalah kesempatan yang diberikan Tuhan kepada setiap kita untuk segera berbalik, memperbaiki diri dan memberi diri untuk diperbaharui-Nya sehingga kita menjadi sama seperti Dia, serupa dalam bentuk dan gambaran-Nya sehingga orang-orang dapat melihat Kristus hidup nyata di dalam hidup kita, dan kita pun dapat menjadi teladan bagi mereka dan mereka pun dapat beroleh selamat yang sama seperti kita yang telah menerima keselamatan tersebut. Dan kita pun nanti dilayakkan-Nya untuk berjumpa dengan Dia ketika Ia datang dalam awan kemuliaan-Nya. Sebab tidak ada seorangpun yang tahu kapan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus (lihat Mat. 24:42-44). Jadi, hendaklah kita mempergunakan kesempatan yang diberikan ini dengan sebaik-baiknya dan tetap setia berjaga-jaga dalam menanti kedatangan-Nya sehingga ketika Dia datang, kita tidak kedapatan bercacat, bernoda atau bercela di hadapan-Nya.

Di hari-hari terakhir ini, akan ada banyak orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. Akan tampil pengejek-pengejek yang mempertanyakan tentang kedatangan-Nya (lihat ayat 3-4). Tetapi kita sebagai anak-anak Allah, kita tahu bahwa hari itu akan tiba (sekalipun kita tidak tahu kapan). Oleh sebab itu kita harus berusaha hidup berkenan kepada-Nya, bertobat dari segala perbuatan dosa kita dan berbalik pada-Nya yang telah menciptakan kita dan memberikan hidup kepada setiap kita (bahkan hidup yang kekal). Mari saudara, janganlah kita kuatir akan hari-hari ini, jangan teralih fokus kita pada kesulitan di hari-hari terakhir ini, tetapi tetaplah setia dan percaya kepada Allah sebab Allah yang kita sembah adalah Allah yang setia atas setiap janji dan firman-Nya. Ia akan menjagai dan memelihara setiap kita yang sungguh-sungguh percaya pada-Nya hingga hari kedatangan-Nya tiba.

.

- Pdt. Ade Manuhutu -

 

"Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia."

2 Petrus 3 : 14