Shalom Jemaat Tuhan. Di bulan Agustus ini, kita memiliki tema lanjutan yang special yaitu “TETAP MENGERJAKAN KESELAMATANMU”.
Sebagai orang percaya, kita tahu bahwa keselamatan kita hanya kita peroleh ketika kita percaya kepada Yesus Kristus, memberi diri dibaptis serta melakukan kehendak-Nya di dalam setiap kehidupan kita. Keselamatn merupakan pemberian Allah secara cuma-cuma kepada setiap kita yang percaya (memiliki iman) kepada-Nya. (lihat Ef. 2:8)
Keselamatan yang kita peroleh hanyalah sekali seumur hidup, untuk itu kita perlu untuk mengerjakan keselamatan kita sehingga keselamatan yang kita peroleh tidak hilang. Sebab sama seperti ayat yang menjadi tema kita bulan iniyang terambil dari Filipi 2:12 berkata: “Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,”. Paulus menegaskan kepada kita semua untuk mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar, mengapa? Karena keselamatan itu sewaktu-waktu dapat hilang ketika kita mulai menyia-nyiakannya. (lihat Ibr. 2:2-3)
Setelah menerima keselamatan, bukan berarti hidup kita terbebas dari ujian dan pencobaan, melainkan ujian dan pencobaan itu akan terus menghampiri kita sehingga kita diproses dan iman kita diuji. Jika iman kita tahan uji, maka keselamatan itu akan tetap menjadi bagian kita. (lihat Wah. 3:5)
Jika kita melihat kembali kepada bangsa Israel yang telah ditetapkan sebagai umat pilihan Allah, disana kita dapat menyaksikan bahwa sekalipun umat Israel adalah umat pilihan Allah untuk diselamatkan dan masuk ke dalam tanah perjanjian, namun Allah tidak segan-segan memangkas habis mereka yang tidak taat kepada-Nya serta yang hidupnya tidak berkenan kepada-Nya. Hal ini dapat menjadi patokan bagi kita yang hidup dimasa sekarang ini, bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang sama, yang setia terhadap setiap perkataan dan perintah-Nya. Oleh sebab itu, hendaklah kita mengucap syurkur dan beribadah kepada Allah dengan cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. (Ibr. 12:28)
Kembali ke dalam ayat tema kita bulan ini, dalam ayat selanjutnya (ay.13) berkata bahwa Allah-lah yang mengerjakan di dalam kita baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. Dari ayat ini kita dapat menafsirkan bahwa Allah tahu, manusia tidak akan mampu untuk mengerjakan keselamatan yang telah diberikan tersebut, namun ketika kita memberi diri kepada Allah untuk percaya kepada-Nya dan diselamatkan, maka Allah-lah yang akan memampukan kita untuk tetap dapat mengerjakan keselamatan yang telah diberikan-Nya. Oleh sebab itu, hidup kita tidak boleh lepas dari Allah, kita harus bergantung penuh pada-Nya. Ketika menjauh daripada-Nya, maka kita pun akan terhilang. Seperti pokok anggur dan ranting-rantingnya, demikianlah kita terhadap Allah. Dan dalam kisah pokok anggur ini dikatakan dengan jelas bahwa setiap ranting yang tidak menghasilkan buah dipotong-Nya, dikumpulkan, dicampakkan kedalam api, lalu dibakar. (Yoh. 15:1-8)
Jadi saudara, tetaplah mengerjakan keselamatan yang telah diberikan kepada kita dengan cuma-cuma melalui karya penebusan Yesus Kristus di atas kayu salib dengan takut dan gentar, dengan tidak bersunggut-sunggut dan berbantah-bantahan, supaya kita tidak kedapatan beraib dan bernoda, sehingga nama kita tetap tercatat dalam kitab kehidupan hingga kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dalam awan-awan di angkasa menjemput kita sekalian.
.
.
- Pdt. Ade Manuhutu -
"Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,"
Filipi 2 : 12