THE PURSUIT OF RIGHTEOUSNESS

Written on 02/01/2022
GBI Bukit Kalvari


Shalom Jemaat Tuhan, selamat Tahun Baru Imlek bagi yang merayakan.

Sebulan telah berlalu di tahun 2022 ini, dan kita menyaksikan sendiri bagaimana dahsyatnya pemeliharaan Tuhan atas setiap kita dimanapun kita berada. Ingatlah selalu akan kebaikan-Nya, saudara. Di dalam hari-hari dan bulan-bulan selanjutnya, penyertaan Tuhan yang ajaib akan senantiasa menyertai kita semua, dalam hal yang terlihat sangat mustahil sekalipun Tuhan akan menyatakan kuasa dan kemuliaan-Nya atas kita semua yang percaya penuh pada-Nya dan selalu mengandalkan-Nya.

Di bulan Februari 2022 ini gereja kita mendapatkan rhema firman Tuhan spesial yang menjadi tema di sepanjang bulan ini, yaitu “THE PURSUIT OF RIGHTEOUSNESS (MENGEJAR KEBENARAN)” yang terambil dari Amsal 21:21 yang berbunyi: “Siapa yang mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan”.

Kembali kita diingatkan bahwa kebenaran bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja dengan sendirinya, sebaliknya kebenaran adalah upaya/usaha untuk mengerjakannya dan melakukannya secara tekun dalam hidup sehari-hari. Untuk itulah kita sebagai orang percaya diharuskan untuk selalu mengejar kebenaran itu, sebab hanya orang benarlah yang berkenan di hadapan Tuhan dan kebenaran itu menyukakan hati Tuhan (Kis. 10:34-35) serta buah dari kebenaran itu akan tetap menyertai kita dan keturunan-keturunan kita (Maz. 37:25).

Jika kita memperhatikan di dalam ayat yang menjadi tema kita di sepanjang bulan ini, kita akan melihat bahwa kebenaran itu bergandeng erat kaitannya dengan kasih. Dalam Amsal 21:21 dikatakan bahwa jika kita ingin memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan, maka kita harus mengejar kebenaran dan kasih (kebenaran yang disertai dengan kasih). Seperti hakekatnya iman tanpa perbuatan adalah mati, demikian juga kebenaran tanpa kasih. Kebenaran yang kita kerjakan haruslah disertai kasih (kasih kita akan Allah dan kasih terhadap sesama) sehingga kita dapat memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan yang dijanjikan Tuhan.

Banyak orang mengatakan bahwa hidup benar itu adalah suatu hal yang sangat sulit untuk dilakukan oleh karena tawaran kenikmatan dunia sangat menggiurkan. Padahal jika kita mengasihi Allah memperhatikan firman-Nya dengan seksama, hidup benar bukanlah suatu hal yang sulit/mustahil untuk dilakukan, sebab firman Tuhan di dalam Matius 5:6 berkata: “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan”. Artinya, hidup benar itu adalah suatu keinginan yang terdalam dari hati, jiwa dan roh seseorang yang haus dan lapar untuk melalukan kebenaran, melakukan hal-hal yang benar dan berkenan di hadapan Tuhan. Keinginan yang terdalam inilah (rasa lapar dan haus) yang kemudian dipuaskan Tuhan melalui perantara Roh Kudus-Nya yang tinggal dan diam di dalam diri manusia sehingga memampukan manusia tersebut melakukan hal-hal yang benar dan berkenan kepada-Nya. Jadi, hidup benar itu sebenarnya dimulai dengan hal yang sangat-sangat sederhana, yaitu suatu keinginan haus dan lapar akan kebenaran. Jika kita haus dan lapar akan kebenaran, maka sepanjang hidup kita pasti kita akan mencari dan mengejar kebenaran tersebut hingga kita mendapatkannya, dan kebenaran itu tidak lagi menjadi hal yang sulit untuk dilakukan sebab ada tuntunan Roh Kudus di dalam diri kita.

Untuk mengejar kebenaran kita membutuhkan kebenaran itu sendiri, dan kebenaran itu hanya akan kita temukan di dalam firman Tuhan (perkataan Tuhan) yang hidup yang dituliskan di dalam Alkitab. Jadi saudara, kejarlah kebenaran serta kasih itu selama kita hidup dalam dunia ini hingga nanti kita memperoleh kehidupan kekal bersama Bapa di Sorga.

- Pdt. Ade Manuhutu -

 

"Siapa yang  mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan."

Amsal 21 : 21