JANGAN MENGHAKIMI

Written on 05/01/2023
GBI Bukit Kalvari


Shalom, Jemaat Tuhan.

Dalam bulan ini, gereja kita mendapatkan tema spesial, yaitu: “STOP MENGHAKIMI” yang terambil dari 1 Korintus 4:5 yang berbunyi: “Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah”.

Melalui tema bulan ini, kita bersama-sama diajak untuk berhenti menghakimi sesama kita. Seringkali secara sengaja maupun tidak sengaja, kita bertindak sebagai hakim atas sesama kita ketika apa yang mereka lakukan tidak seperti yang kita harapkan atau bayangkan. Kita merasa lebih tahu akan kebenaran sehingga kita merasa berhak untuk menghakimi orang lain, padahal orang yang benar-benar tahu tentang kebenaran justru tidak akan dengan mudah untuk menghakimi (malah menghindarinya), sebab ia tahu betul bahwa penghakiman itu adalah haknya Tuhan (Ibr. 10:30).

Seperti yang dikatakan firman Tuhan di dalam ayat yang menjadi tema kita bulan ini, setiap kita diminta untuk tidak menghakimi sebelum waktu-Nya tiba, sebelum kedatangan Tuhan kedua kalinya di bumi. Jika kita mendapati saudara kita melakukan sesuatu yang tidak benar dan menyimpang, janganlah kita menghakiminya, melainkan dengan kasih tuntunlah dia kembali ke jalan yang benar, kepada pertobatan yang sejati. Sebab hanya dengan cara demikianlah kita dapat menyelamatkan jiwa saudara kita tersebut dari maut dan bahkan dapat menutupi banyak dosa (lihat Yak. 5:19-20).

Setiap kita pasti pernah merasa dihakimi. Bagaimana rasanya? Tentu tidak menyenangkan, bukan? Begitu juga yang akan dirasakan sesama kita ketika kita mulai menghakimi mereka. Rasanya akan sangat tidak menyenangkan bagi mereka dan tentu akan membuat mereka semakin menjauh dari kita. Terlebih lagi dijaman sekarang ini, dimana mental issue menjadi hal yang sangat sensitive di berbagai kalangan usia. Untuk itu kita harus lebih berhati-hati dalam bertindak dan berkata-kata. Sebab, bagaimanakah kita akan menarik mereka yang tersesat diijalan yang salah untuk kembali ke jalan yang benar jika kita telah ditolak oleh mereka?

Sebagai pengikut Kristus, kita semua memiliki satu misi utama, yaitu untuk menyampaikan berita keselamatan Kristus bagi setiap orang yang terhilang dan tersesat agar mereka pun dapat menikmati karya keselamatan Kristus. Untuk itu, setiap perilaku, tindakan maupun kata-kata kita sangatlah berdampak bagi orang-orang disekitar kita. Dan pada akhirnya yang dituntut dari setiap kita ialah bahwa ternyata kita dapat dipercayai (1 Kor. 4:2). Hal ini dibuktikan dari cara hidup kita (sikap, tindakan, perbuatan dan perkataan) yang selaras dengan pengajaran firman Tuhan yang diberitakan. Jadi, jika hari ini kita diingatkan dengan tegas untuk tidak menghakimi, perbuatlah demikian sehingga kita dapat merangkul setiap jiwa-jiwa yang tersesat ataupun yang terhilang, dan membawa mereka kembali kepada jalan keselamatan.

Jadi saudara, marilah kita berhenti menghakimi dan janganlah kita mencari-cari perkara ataupun kesalahan sesama kita, sebab Tuhanlah yang akan memperlihatkan apa yang dirancangkan didalam hati dan menerangi segala hal yang tersembunyi di dalam kegelapan maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah pada waktu-Nya nanti.

- Pdt. Ade Manuhutu -

 

"Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah"

1 Korintus 4 : 5