Membaca Firman
Habakuk 2:1
Bacaan Setahun:
Ayub 28 – 31
Merenungkan Firman
Habakuk menunjukkan sikap seorang hamba Tuhan yang tekun dan sabar. Setelah ia menyampaikan keluh kesahnya kepada Tuhan, ia tidak langsung pergi, tapi memilih menunggu dengan setia. Ia berdiri tegak di “menara pengintai”. Ini gambaran dari sikap hati yang berjaga-jaga dan siap mendengar suara Tuhan.
Dalam hidup ini, kita sering kali ingin jawaban Tuhan datang secepat kilat. Tapi iman sejati bersedia menunggu. Menara itu melambangkan kedekatan, kerinduan, dan kerelaan untuk mendengar. Tuhan rindu kita seperti Habakuk.
Mengaplikasi dan Membagi Rhema Firman